NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengundang Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyumas guna mengambil sampel makanan dan alat masak dari dapur Lapas Permisan, Senin (19/06).
Pengambilan sampel oleh Labkesda Banyumas tersebut bertujuan mengetahui kondisi makanan dan peralatan yang berada di dapur Lapas Permisan. Dengan mengetahui kondisi tersebut maka dapur Lapas Permisan dapat mempertahankan higienitas pengolahan makanan untuk para WBP. Hal ini harus sesuai dengan dipersyaratkan menurut Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
Baca juga:
UU Ekstradisi RI dan Singapura Disahkan
|
Rombongan Labkesda Banyumas tiba di Lapas Permisan pukul 12.00 WIB, dengan didampingi oleh Kasi Binadik, Andriyas Dwi Pujoyanto beserta Kasubsi Bimkemaswat, Candra Putra Perwira. Setelah tiba di dapur, dilakukan pengambilan beberapa sampel uji dengan metode usap yang nantinya akan diuji keberadaan bakteri _Escherichia coli_ menggunakan metode _Most Probable Number_ (MPN) sesuai dengan SOP yang berlaku di Labkesda Banyumas.
Andriyas mengungkapkan bahwa pengujian ini merupakan salah satu upaya Lapas Permisan untuk menjaga kualitas pengolahan makanan agar tetap higienis.
"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi WBP, tak terkecuali dalam pengolahan makanan. Pengujian sampel makanan dan alat masak ini merupakan salah satu usaha kami agar dapat mengetahui kondisi pengolahan makanan. Semoga Lapas Permisan dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Labkesda Banyumas yang telah hadir ke Lapas Permisan untuk mengambil sampel tersebut, " Ungkap Andriyas.